Tren Fashion Baru, Bergaya Seperti Lesbian?
tommys-hilfigers.net – Perempuan dengan orientasi seksual penyuka lawan variasi tidak jarang ‘menyulap’ tampilannya dari menerapkan sepatu hak tinggi dan korset lalu menukarnya dengan sepatu bot dipadu rompi jaket rajutan. Kenapa baju perempuan condong pada tampilan stereotip lesbian?
Sebab pesohor perempuan Hollywood, seperti Kristen Stewart, Bella Hadid, Zendaya, dan Dakota Johnson, sudah membikin baju anti-glam menjadi “arus keren”, berdasarkan penulis Jill Gutowitz, diberitakan dari New York Post, Rabu (16/3/2022).
“Baju yang pernah menjadi domain perempuan queer sudah dipopulerkan di karpet merah dan mode jalur,” kata Gutowitz, dalam tulisan yang sedang popularitas di Harper’s Bazaar.
Gutowitz memperhatikan fashion lesbian jadi sorotan dan divalidasi. Penulis “Girls Can Kiss Now” hal yang demikian mengatakan dirinya merayakan ketika Stewart “meningkatkan” visibilitas aneh melewati couture kausalnya.
Tren Fashion Baru Bergaya Seperti Lesbian
“Tur pers ‘Spencer’ Kristen Stewart, yang dibalut dengan sweater wol, celana lebar dan setelan rok dua potong, pada dasarnya yaitu upaya perekrutan gay yang terorganisir,” kata Gutowitz.
Dia juga memuji Johnson sebab tanpa rasa takut mengenakan sweater suede besar musim gugur. Itu pula dengan pemeran film wanita Zendaya dan Cate Blanchet sebab tanpa malu-malu tampil keren dalam setelan bergaya.
Tampilan
Permulaan tahun ini, Kendall Jenner menginjakkan kaki di kota New York. Kala itu, supermodel ini mengenakan rajutan tanpa lengan bergaris, celana panjang longgar, dan sepatu mahoni.
Walaupun Hadid mengenakan sepasang kulot gelap dengan sweater yang selaras, dasi merah, dan kacamata hitam ketika berada di Paris. “Aku berpakaian seperti si kecil kecil,” kata Hadid dalam wawancara baru-baru ini dengan Vogue.
Popularitas “berpakaian seperti lesbian” juga sudah memengaruhi perempuan heteroseksual di TikTok. Tapi untuk perempuan non-selebritas, mereka lebih memilih hoodies dan kloose-fitting sweats, ketimbang setelan dan sepatu bot kelas atas.
“Mengapa saya mengaplikasikan baju pria dan tampak seperti ini sepanjang waktu?” kata TikToker Bodmonzaid sebagai respon atas komentar, “Kenapa Anda berpakaian seperti lesbian?”
Kritik
Pengguna TikTok Emma Thornblad juga membagikan uploadan video yang didedikasikan untuk baju opsinya. “Memikirkan bagaimana aku menerima (pacar) aku dalam ‘berpakaian seperti lesbian (maskulin) & dipuja oleh tiap-tiap perempuan,” tulisnya dalam keterangan dan menunjukkan dia mengaplikasikan gray sweats dan kemeja kotak-kotak.
Kegemaran lesbian chic mendapatkan kebanggaan banyak pihak, Gutowitz menyebut ia “benci” atas sanjungan yang diterima wanita heteroseksual sebab mengadopsi gaya yang pernah disebut tidak sesuai oleh lesbian. “Sementara aku merasa bergembira bahwa fashion lesbian amat dicintai hari ini, beberapa dari diri aku juga merasa sebal,” tulisnya di Harper’s.
“Penampilan androgini yang dulunya dipermalukan oleh lesbian, yang dulunya ialah pengidentifikasi visual di antara kelompok sosial kita sendiri, kini menjadi keperluan pokok Urban Outfitters.”
Prediksi
Terlepas dari itu, Gutowitz berkata, “Aku amat bergembira memperhatikan perempuan di segala dunia memilih kenyamanan dan efisiensi ketimbang adat istiadat busana otoriter dan gender.”
Dia memperkirakan bahwa popularitas fashion musim panas ini seharusnya dimiliki termasuk, T-shirt hitam longgar untuk digunakan di kolam renang dan kacamata hitam dengan rantai leher. Gutowitz mengatakan musim gugur ini, aksesori yang tenar, “Dompet saku yang amat kecil di rantai dengan cuma tiga lengan untuk lisensi, kartu kredit, dan kartu asuransi Anda.”
